Kerontokan rambut dapat menyebabkan stres psiko-emosional dan psikososial yang signifikan. Artikel ini membahas dampak psikologis dan sosial dari kehilangan rambut pada pria dan wanita.
Kerontokan rambut ternyata berkaitan dengan tingginya prevalensi komorbiditas psikiatrik. Dalam artian, problem medis ini dapat memengaruhi rasa percaya diri dan identitas seseorang. Lebih daripada itu, kondisi ini seringkali menyebabkan stres psiko-emosional dan psikososial yang signifikan. Terlebih lagi, ketika penderitanya punya gangguan kecemasan, depresi, fobia sosial, dan gangguan kepribadian. Namun, ironisnya, masalah rambut juga jadi salah satu penyebab gangguan psikologis tersebut.
Rasa malu, rendahnya harga diri, perubahan fisik, dan keterlibatan sosial yang kurang menyenangkan adalah dampak psikososial yang umumnya dapat mengubah hidup seseorang. Hal ini telah terbukti menyebabkan penurunan signifikan dalam kegiatan rekreasi dan kegiatan di luar ruangan serta penurunan keterlibatan sosial. Pasalnya, penderitanya berupaya untuk menghindari emosi negatif yang dapat menyebabkan isolasi, kecemasan, dan depresi.
Perbedaan dalam Konsekuensi Psikososial Kehilangan Rambut antara Pria dan Wanita
Meskipun baik pria maupun wanita dapat mengalami kehilangan rambut karena penyakit atau pengobatan medis, ada lebih sedikit penelitian pada kebotakan pria. Namun, penelitian yang berfokus pada pria dengan Alopecia Androgenetik menunjukkan bahwa kehilangan rambut juga dapat menjadi masalah yang signifikan bagi pria. Alopecia Androgenetik juga terkenal dengan istilah Male Pattern Baldness yang terjadi pada pria usia lanjut. Upaya untuk mengurangi beban psikososial dari kebotakan rambut pada pria telah dilakukan selama bertahun-tahun. Namun, banyak pria yang akhirnya menerima kenyataan bahwa kehilangan rambut bukanlah sebuah masalah besar.
Kondisi ini tentu saja berbeda kasusnya pada kaum wanita. Dampak psikologis kehilangan rambut ternyata lebih besar di kalangan wanita. Pasalnya, wanita menghadapi tantangan psikologis dan sosial yang lebih sulit. Kendati demikian, masih belum ada keinginan yang kuat untuk mengurangi masalah kehilangan rambut wanita. Terlebih lagi wanita memang masih dapat menyembunyikan kebotakan rambut mereka. Namun, daripada pria, wanita lebih menghargai penampilan mereka. Bagi wanita rambut merupakan bagian penting yang menjadi daya tarik utama dari kepribadian mereka dalam masyarakat.
“ umur muda lagi 23 tapi rambut jadi mcm nih dah.. kdg nk keluar p mana ii malu jgk .. apa patut saya buat dgn rambut mcm nihh untuk dpt hasil yg terbaik dan menjadi tebal ”
Syamsul
Penyebab rambut rontok - Alopecia
Ada berbagai penyebab kehilangan rambut, alopecia merupakan bentuk yang paling umum. Alopecia adalah gangguan dermatologis inflamasi kronis yang memengaruhi fase pertumbuhan folikel rambut sehingga menyebabkan kehilangan rambut. Ada beberapa bentuk Alopecia, dan yang paling umum adalah Alopecia Androgenetik. Ini adalah bentuk kehilangan rambut yang umum pada pria maupun wanita. Pada pria, kondisi ini juga dikenal sebagai Male Pattern Baldness. Rambut hilang dalam pola yang jelas, seiring waktu, garis rambut mundur membentuk huruf "M" yang khas.
Terdapat beberapa bentuk Alopecia, dan yang paling biasa ialah Alopecia Androgenetik. Ia adalah bentuk keguguran rambut yang biasa di kalangan lelaki dan wanita. Pada lelaki, keadaan ini juga dikenali sebagai kebotakan corak lelaki. Rambut hilang dalam corak yang jelas, dari masa ke semasa, garis rambut surut untuk membentuk ciri bentuk “M”.
Jenis Alopecia yang paling umum kedua adalah Alopecia Areata. Penyakit ini berasal dari gangguan autoimun yang biasanya mengakibatkan kehilangan rambut secara spontan. Ada berbagai alasan mengapa seseorang mengalami alopecia. Faktor genetik mungkin bukan satu-satunya alasan karena Alopecia juga bisa muncul .
Pilihan Pengobatan
Kehilangan rambut dapat mengganggu, baik disebabkan oleh faktor genetik maupun penyakit. Ada beberapa pilihan pengobatan. Resep Dokter Obat dari resep dokter dapat membantu menumbuhkan rambut atau setidaknya melambatkan proses kehilangan rambut. Transplantasi Rambut Penderita kebotakan bisa menjalani transplantasi rambut, tergantung pada kondisi kehilangan rambutnya. Cara ini bisa mengobati kebotakan secara instan. Sebelum memilih opsi pengobatan. Berkonsultasilah terlebih dulu dengan tim dokter di klinik Dr. Shah. Kemudian, dengarkanlah saran dokter untuk memulai pengobatan. Ingat! Semakin cepat Anda melakukannya maka semakin baik pula hasilnya!